II . Pangeran Tidur Pangeran Kesiangan
Suatu hari di kota terpencil
disebuah Negara kesatuan nun jauh dari kerajaan putri Cleo. Kalau terpencil
harusnya sih desa. Hiduplah seorang pemuda gagah berani perkasa membahana
bernama Pangeran Abidin. Jadi namanya
asli Pangeran, bukan mentang-mentang anak Raja atau Presiden. Dahulu kala
ketika ia menunduki sekolah tingkat pertama, bisa dikatakan Pangeran ini
terlihat sangat tampan dan menawan. Senyumnya yang khas dan kulitnya yang
bersih karena bantuan milk cleanser dan penyegar yang dikenakannya setiap
malam. Mungkin juga alas bedak dan sejenisnya digunakan. Namun semua berubah
saat Negara api menyerang.
Pangeran merupakan anak bungsu
dari kelima saudaranya. Dia sangat menyayangi ibunya. Sayang sekali, pangeran
ini memiliki kelebihan kekuatan tidur yang sangat hebat. Partikel-partikel dan
atom-atom dari penyakit tersebut sepertinya telah mendarah daging didalam
tubuhnya. Research mengatakan, “penyakit tidur yang menyerang seorang lelaki
tampan akan membuat dirinya kehilangan ketampanannya.” Dari sinilah asal usul
kisah penyakit kronis Pangeran Abidin dimulai.
Dahulu kala, Pangeran dikabarkan sakit keras.
Setiap tidur ibu dan ayahnya mengetahui suhu badan Pangeran berubah drastis
serupa kompor. Namun ketika bangun, ia nampak biasa saja. Ayah dan ibunya
bingung mencarikannya obat dan tabib agar panas di dalam tubuhnya ketika malam
segera menghilang. Namun semua keliru ketika sesuatu ditemukan Ibunya. Pemanas
ruangan layaknya panggangan berada persis dibawah kasurnya yang menyebabkan
terjadi perpindahan kalor secara induksi. Dari padat ke padat. Namun, sangat
diherankan. Pangerannya kok betah. Apa dia mati rasa? Atau memang suhu badannya
sangat rendah? serupa Edward twilight yang berbadan dingin seperti mayat hidup.
Oh, tapi perumpamaan Edward sepertinya terlalu high example.
“Ya Tuhan, apa yang sebenarnya
terjadi pada anakku? Apa dia masih normal?”
Seketika sang Pangeran mendengar
doa Ibunya dan bergegas menghampiri Ibu yang sedang berdoa. Sehingga doa Ibu
tadi pun buyar berantakan.
“mamak, apa maksud kau berdoa
seperti itu mamak? Aku ini anak kau yang masih sadar alam mak”
Dan Ibu kembali berdoa,
“Oh Tuhan, bahkan memanggilku
saja dengan sebutan mamak. Apa ini tanda kiamat?”
Sang Pangeran mengeluarkan jurus
gantengnya dengan makan permen Hexos.
“I am sorry mom, I’m just joke to
you everyday. I love you mom” suaranya menjadi sexy.
“ya Tuhan, kenapa lagi dia?”
seketika sang Ibu membereskan mukenanya dan menghadap anaknya. Tiba-tiba “plak”
sang Ibu menampar pipi anaknya. Namun tidak terlalu keras.
“le, anakku. Sadar le sadar ”
Sementara dinegri nun jauh disana
diangkasa yang begitu luasnya. Dewi kwan-in melihat perdebatan dua manusia
antara Ibu dan anak. Bersama Tong Fang, Tong San Cong, beberapa bencong, sun
bokong , cu patkai dan makhluk astral lainnya. Dewi turun ke muka bumi serupa
bidadai jatuh dari surga dihadapanku. Eyaaaa. Eyaaa..
“permisi kalian semua. Saya ijin
hendak mengutuk anak ibuk. Dia ternyata ada kelainan pada psikotes nya”
“psikotes? Bukannya psikoglognya
bu Dewi?”
“oh ya ampun jeng, salah ngomong.
Typo typo hehehe”
Baiklah dengan mengucap
bismillahirohmanirrokhim Pangeran disihir Dewi Kwan-in untuk tidur selama
999,09 hari . Abrakakadabra cling.
“loh, apa ada bu Dewi anak saya
kok di sihir?”
“Ya ampun jeng, saya gemes liat
kelakuan anak sampean. Masak saya liat dari langit ke delapan anak jeng ini
nyimpen pemanas ruangan dibawah kasurnya. Biar anget apa begimana itu jeng”
“iya, jeng saya juga heran,. Ngidam
apa saya dulu waktu hamil dia. Perasaan kakak abangnya juga gak ada yang kayak
dia”
“iya, biasa laah. Anak-anak jeng.
Biasanya anak saya juga saya marahin kalau ngeselin saya gitu”
“ngeselin gimana jeng
blablablablabla”
Akhirnya Ibu-ibu ini arisan
dengan senangnya. Sang pangeran terlihat seperti orang bodoh saja melihat
perbincangan dua wanita itu. eitsss, tunggu dulu. Sihir yang diberikan Dewi
Kwai-in kepada Pangeran. Hanya berlaku dari dia mulai tidur malam sampai dengan
pukul 12:01:59 pm. Ini akan dia jalani selama 999,09 hari.
Disisi lain, makhluk astral yang
menjadi prajurit Dewi Kwan-in tengah asyik bermain poker, monopoli, plant vs zombie,
angry bird dan masih banyak lagi selagi menunggu Dewinya selesai arisan.
***
Keesokan harinya.
“le, sudah siang. Kamu ndak sekolah?” sambil membuka tirai
dikamar Pangeran.
“le ?” Ibu mulai bingung.
“le o le o le o leee?” *backsound lagu Agnes – muda
“le, kamu kok gak bangun bangun? Le kamu kenapa? Kamu jangan
mendem le ” Ibu sangat cemas.
Ibu mulai bingung dan resah, kemudian tanpa berfikir panjang
Ibu segera bergegas ke ruang tamu untuk menelpon seseorang.
“haloo, Dewi Kwan-In, anak saya ini kok jadi gak mau bangun
ya. Sampean apain kemaren? Kok jadi kayak orang mati gitu” nada cemas.
“oalah jeng, ndak papa. Cuma menyalurkan hasratnya yang suka
tidur saja kok. Sudah ya, nanti lagi. Saya masih terbang diawan belum sampai
rumah”
Tut tut tut tut
tuttt.
***
Pukul 12:02 pm.
“hoaaaaammmm. Seger bener dah
pagi ini”
Menengok jam.
“haaaa????? Jam 12?????”
“ibuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu……….”
“apa nak apa nak? Syukur kau
sudah bangun.” Sambil datang terbirit-birit.
“kenapa aku kenapa ini? Apa aku
mati suri? Perasaan tadi malam aku pakai hair dryer bukan pakai suri. Berarti aku
mati hair dryer?” wajah panik.
Sang Ibu hanya diam setengah
manyun dan runyam mendengar apa kata anaknya barusan.
“sudah cepat mandi dan bergegas
sekolah”.
“tapi ini sudah sangat kesiangan
ibu. Apa yang terjadi padaku? Apa ini efek arisan Ibu tadi malam? Lantas sampai
kapan aku selalu kesiangan seperti ini Bu? Lihatlah *sambil membawa kaca*,
kegantengan ku pun berkurang 0,0000001 x
2ͭlog34567
+ 4000% - 90tan8sin7cos ÷ (intergral) 899x (pangkat) 700".
”
“mungkin sampai air laut
mengering:3”.
“eh, ngomong-ngomong nih ye bu. Berarti
aye kagak usah sekolah dong?”
*plak* tamparan selanjutnya. “ente
sekolah masuk siang ampek malem. Oye?”
Tatapan Pangeran kepada Ibunya ,
wajah melas dengan mengelus pipi halusnya :3.
To be Continued…
#BerbagiKomen belajar bikin novel aja mbabro
BalasHapusterimakasi mas brooo, sedang diupayakan :*
Hapusbagus ceritanya, lanjutkan :)
BalasHapusterimakasi telah singgah. ini hanya fiktif belaka :D
Hapus