I . Wanita Siluman Kucing
Alkisah suatu hari. Di kerajaan
sederhana, kerjaan abal-abal sih. Anggap saja kerajaan. Hiduplah seorang putri
yaaa bisa dibilang cantik bernama Cleo dan adiknya lelaki yang bernama Darmaji.
Nih kerajaan kenapa mananya yang satu ala mesir yang satu kejawen? Don’t worry.
Hingga suatu hari terjadi revolusi kepada putri karena tingkahnya yang aneh,
bedebah dan hina.
Sebelumnya si putri ini gemar
sekali memelihara kucing. Semua accesoris dan apapun yang ada di kamarnya
berupa sketsa kucing. Suatu hari ia berkelana ke negri sebrang. Si putri hendak
bermain namun apadaya hujan melanda. Namun si putri bersikeras melawan hujan
badai gelora angkasa yang sedang marah. Alhasil si putri kepleset lahan licin
dan kemudian jatuh tengkurap dengan muka tepat jatuh pada tai kebo. Oh malang
nian nasib mu putri. Kemudian seseorang melihat putri. Bukan hendak menolong, namun
mengabadikannya dengan camera DSLR
super canggih yang sangat jelas. Dengan pedenya putri berpose ala model modal
madul. Sret hap hak hak hoottt. Kemudian pemuda itu merasa jijik melihat gaya putri
Cleo dan belepotan tai dimukanya yang hampir luntur tersapu hujan. Kemudian pemuda
lari serupa orang kesurupan. Pemuda itu berlari menuju istana putri Cleo.
“paduka padukaaaa, ada seorang
pemuda hendak menemuimu”, kata penjaga. “siapa gerangan nak? Apa dia seorang
saudagar kaya?”, “bukan paduka, ucapnya beliau dari negri sebrang yang
mengenali putri”, “beri masuk padanya !”.
Pemuda itu dipersilahkan masuk
dan duduk dihadapan raja.
“oh, wahai Raja ku. Aku ini bukan
binatang jalang dari kumpulan manusia terbuang. Aku salah apaaa? Apa salahku
hingga aku merasa begitu hina melihat putri mu.”
“apa maksudmu anak muda? Putri memang
hina. Jangan lagi kau menghina. Cukup !! jangan buat dia menjadi hina kuadrat”
“oh, maafkan hamba Raja. Tapi Raja
akan merasa ingin bunuh diri jika Raja melihat ini. Jangan paksa aku Raja. Jangan
paksa aku untuk memperlihatkannya padamu”
“oh anak muda, acting sinetron mu
sangat memukau. Tapi bisakah kau sudahi perih ini?”
“perih ini? Raja habis jatuh? Atau
Raja sedang galau?”
“hei anak muda macam mana kau
ini, apa hendak mempermainkan aku dengan tuduhan tak jelasmu tentang putri ku?”
raja mulai marah
“maaf Raja, aku hanyalah makhluk
Tuhan yang lemah. Aku bukan makhluk yang sempurna. Lihatlah ini Raja” sambil
menyodorkan camera pada Raja.
“Apaaaaaah?” backsound- jeng jeng.
“Tidak mungkin!!!! Ini tidak mungkin. Ini hanya fiktif belaka. Ini hanya editan
photoshop semata. Ini Cuma tipudaya camera.” Raja tersentak sedemikian hebatnya
melihat foto putri nya yang kian hari kian hina saja.
“apa kubilang. Raja kaget kan?”
pemuda itu meringis dengan muka menghina sambil mengupil.
“ah, siapa pula yang kaget. Ya seperti
inilah tingkah anakku. Aku sudah bosan melihat tingkahnya yang kian hari kian
meresahkan warga saja.”
“apaaaaaaaaaahhhhhhhh?????? Jadi selama
ini??”
***
Putri pulang dengan keadaan basah
kusup tak beraturan. Untung saja muka penuh hajat kebo tadi sudah hilang entah
kemana. Akhirnya putri tidak jadi
bermain karena kecelakaan tadi siang yang menimpanya. Kemudian putri Cleo masuk
kamar dan ganti baju.
Tok tok tooookkk…
“Cleo anak anakku, apa kau sudah
pulang? Ayah ingin berbincang denganmu”
“yess, daddy. Tunggu bentar yak”
5 jam kemudian ….
“iya Ayah ada apa ya?”
“ini teman Ayah, dia seorang
kimiawan. Namanya Paulo. Rumahnya di jalan Kondang Merak selatan. Hobinya penelitian.
Istrinya hanya 3 dan anaknya baru 10.”
“terus ? masalah buat gue?” dengar
bibir mencongnya.
“nak, dengarkan Ayah dan Ibu. Kami
sudah tidak tahan dengan kelakuanmu yang semakin busuk saja. Kami ingin mbah
Paulo ini menyadarkanmu.”
“iya nak, tolong. Kita ini dari
kerajaan yang cukup terpandang” kata ibunda.
“terus maksut kalian apa? Mau buang
gue ketengah hutan, terus ketemu gajah keinjek terus jadi bangkai terus dimakan
macan dan kalian disini selamatan sambil koprol-koprol dan bilang WOW anak gue
yang hina udah mati bung. GITU?”
Setelah emosi putri agak melonjak
suasana hening. Kemudian putri meminum ramuan kimia dari mbah Paulo yang
terdiri dari asam sulfur, amonia, H2so4, gas helium dan beberapa campuran
cairan Rinso dan wings.
Gleeek…gelek…gelegeeekkk…
MATI !
“oh anak ku maaf kan Ayah dan Ibunda.
Kami bukan hendak membunuhmu” suasana tiba-tiba menjadi haru biru
“dasar kalian ini, meong” putri
seperti mengigau.
Mata Ayah dan Bunda saling
menusuk-nusuk tajam dan saling menoleh ke arah mbah Paulo.
“hehehe.” Meringis “dia tidak
mati, dia hanya ku ubah menjadi sesuatu. Bila malam tiba dia akan menjadi
kucing dan dia tidak akan dirumah sebagaimana mestinya kucing Persia. Dia akan
menjadi kucing kampung 4 macam warna tak beraturan”.
“lantas sampai kapan dia
menyembunyikan wujud aslinya? Menutupi diri bahwa ia adalah manusia setengah
siluman. ” Tanya ibunda dengan cemas.
“sampai ada seorang pemuda yang
bisa membuatnya jatuh cinta dan dibuatnya jatuh cinta” tutur mbah Paulo.
***
To be continued…
Komentar
Posting Komentar