#SajakHatiUntukKekasih : 2102


Dari temu yang dahulu. Ada sepucuk rindu yang berkalut. Aku begitu heran. Apa yang aku rindukan darimu, pria? Aku tak tau. Ini berhubungan dengan hati. Sebuah benda samar yang tak terprediksi.  Siapapun hanya akan merasa tanpa bisa sepenuhnya mengungkap.

Hati kerasku menanda satu titik tepatnya padamu. Ketahuilah, selama aku masih menyayangimu, selama aku masih terus memperjuangkanmu. Aku belum bisa menyerah. Jika sampai suatu saat nanti aku mulai berhenti. Berarti kamu sudah tidak berarti.

#February, 21, 2013

Komentar

Postingan Populer