#SerpihanSuratUntukR : 24. You're come back
Malang, 5 Februari 2013
Dear,
R.
Aku serupa kehilangan arah. Dua
hati yang mulai berdekatan kembali. Kamu datang kembali. Entah apa maksud
dibalik semua ini. Mulai terbukakan hati? Mulai sadar? Atau mungkin hanya
sekadar lewat menyenangkan hati saya? Sebut saja pemberi harapan palsu.
Sebuah harapan.
Terkadang memang bisa
menghidupkan makhluk yang dulunya hampir mati bisa hidup kembali bahkan
terlihat begitu bugar. Tak sedikit pun terlihat pucat.
Aku sudah berjalan begitu jauh.
Melalui padang pasir, samudra , bahkan
hamparan lumut sekalipun. Bercak hijau beserta licin dan basah. Diantara
hehijauan yang sunyi. Bisa dibilang aku juga hampir mati rasa melewati ribuan
mil lika-liku. Tantangan dan tetap menggenggam harapan. Aku pahlawan. Tetap
setia menjaga satu harapan. Aku.
Sepintas kata baru saja mengayunkan tangannya
dan melemparkan lipatan kertas bertuliskan, “kamu datang lagi untuk pergi
lagi ,gitu?”
Dari sejuta lelaki yang memuakkan
didunia. Tentu dalam hal menyakiti pasangan yang dulunya mereka akui mereka
agungkan. Perpisahan adalah yang paling mengoyak seisi perutku. Bagaimana bisa, aku tidak membuat sebanyak
ini tulisan tentang sakit hati. Agar kau tau, bahwa tak cukup menggambarkan
kata sedih itu serupa dengan ejaannya.
Karena sesungguhnya semua itu
tentang kenangan yang terus mengendap. Jauh didasar alam bawah sadar yang
terisimpan rapi dan sudah melekat tanpa perekat.
Komentar
Posting Komentar