#SerpihanSuratUntukR : 25. Happy Birthday to me

Sudut bumi tempatku berhenti, 7 Februari 2013

Dear,

R.

Aku tak bisa memulai sesuatu hari ini karena  ku sebut ini terlalu sempurna. Aku tetap saja terpaku dan terdiam diantara ribuan detak jarum jam. Ini sudah pagi dan aku masih saja duduk diujung kasur dengan muka berbinar setengah tak percaya. Menyongsong pagi yang cerah diiringi senyum semangat yang membara.

Pagi-pagi sekali kamu datang.

Tepatnya seusai subuh. Ponsel jelek itu berdering tak biasanya. Hari ini . Hari ulangtahunku ke delapan belas. Dimana seorang penelpon pertama pagi ini. Adalah kamu. R. Ku lihat saja ponsel itu bergerak bergetar semaunya. Ini hanya mimpi. Aku Cuma mimpi. percayalah ini gak lebih. Namun, lama kelamaan benda itu tak berhenti bergeser kesana kemari. Dan ku pastikan akan ku angkat.

Bagaimana aku bisa tak gupuh setelah hampir tujuh bulan kita tak pernah lagi bertegur sapa melalui ponsel? Ah ternyata cuma miscall. Mungkin hanya salah pencet.

Upss. Bukan. Aku hampir tak berdaya menghirup nafas yang kurasa sulit menjangkau paru-paru ku. kalimat utama “halo” saja bergemetar menjadi “ha-a-a-l-lo-o”.  Aku terlanjur mati di kutu diujung bibir ku. Kaku. Tak berkutik seperti ninja yang terbidik musuh sambil melotot melirik. Ini nyata, ternyata bukan sekerdar mimpi berbentuk fiksi.

Barangkali, kamu hanyalah selayaknya rencana Tuhan yang tetiba datang dengan cepatnya tanpa bisa dicegah. Terimakasih karena kamu mampu membuatku tak habis pikir. Selalu memikirkan dan kepikiran. Tentang kamu yang tak pernah ada habisnya. Dan tentang semua tingkah lakumu.

Lalu kali ini, harus dengan gaya apa aku berbahagia?

Lalu kau katakan, “Selamat ulang tahun. Semoga apa saja yang kamu inginkan bisa tercapai. Aku dukung kamu”. Bagaimana kalau aku menginginkan menjadi sosok istri disampingmu? Kau bilang “amiin”. haha

Kemudian, harus dengan cara apalagi aku gambarkan kemewahan hati? Meski sesaat hanya terlihat seperti pede sekali. Namun, aku hanya berbangga hati. Untuk hari ini. Untuk kamu dan semua kekawan ku.

Terimakasih sangat dalam teruntuk orang terkasihku. Aku begitu menyukai hari ini.

7 Februari ketiga.