#SerpihanSuratUntukR : 22. Because of you


Malang, 1 Februari 2013
Dear,
R.

Februari sudah datang.

Hambar.

Hari ini hambar. Aku tersentak sedemikian hebat. Seperti tak berada pada tubuhku sendiri. Aku berdiri di atas panggung menceritakan hasil ide gila ku. Aku ikut lomba.

Kebiasan bergalau ria dimalam hari. Kebiasaan bercerita tentang kamu. Ketika aku sudah mulai bosan dan aku berpindah kepada tulisan pelajaran tentang ‘open source’. Mengapa tidak ‘open heart’ saja? Menghayal lagi.

Namaku  terpanggil jelas dari celoteh juri. Serasa melayang tak percaya.  Anggap saja aku sedang beruntung.  Aku tak tau. Seolah Tuhan tiba-tiba memilihku. Tuhan, mengapa aku? Mungkin Tuhan menjawab dengan tegasnya, “wahai manusia. Kamu sudah saatnya bahagia. Kesabaranmu tentang hidup dan masalah hatimu sudah seharusnya berakhir melalui kebahagian disini. ” *cling. Mungkin saja ini yang disebut keajaiban. The power of miracle.

Hai kamu, aku juara 3. Aku satu-satunya wanita disini. Aku lolos seleksi. Dan aku punya beasiswa. Ku kira aku hebat, mas.  Aku bisa buktikan prestasi kecil padamu. Dari sini aku belajar. Aku belajar melawan hiruk pikuk amarah bercampur kesedihan tentang masa lalu dengan tulisan yang lain. Aku mulai belajar melupa mu. Kali ini, Apa aku sudah cukup membaggakan untukmu? Aku gak tau.

Dan malam ini. Kamu tiba-tiba datang. Memberikan sejuta ungkapan. Aku bilang , ini karena kamu mas. Kalau gak ada kamu dipikiran ku , aku gak mungkin bisa juga. Aku mungkin gak bakal ada semangat.”. dan seraya kamu menjawab “Kamu hebat kamu hebaaaaaaaaat. Kamu harus sukses! Jalanmu uda ada didepan mata tinggal kamu melangkah kedepan :') . Aku iri cing :')

Setelah ini. Entah akan ada apa lagi yang bisa menjunjung perasaan bercampur aduk ini. Ingat lah. Bisa ku pastikan sudah tak ada lagi air mata. Kini cairan tersebut mulai memasuki musim kemarau. Mulai berhenti dan mengering.

Because of you, I feel life.

Komentar

Postingan Populer