#SerpihanSuratUntukR : 21. Aku harus serupa kupu-kupu
Malang, 31 Januari 2013
Dear,
R.
Hari sudah petang. Berbalut
mendung begitu hitam melekat. Ku tengok
angkasa yang baru saja menjelma menjadi gelap. Di atas sini lebih hitam dari
pada di atas sana. Bau-baunya air akan turun lagi dari celah-celah awan.
Aku sedang berada di koridor
kelas. Menunggu berakhirnya perekrutan kawan serta merta diam menikmati hawa
kota Malang ku. Aku belum pulang. Dibawah sana. Kulihat sepasang kucing
berjalan belenggak lenggok dengan lucunya bersama di koridor kelas satu. Memungkinkan
yang berwarna hitam putih adalah lelaki dan kuning putih adalah kekasih.
Pemandangan indah didepan mata.
Dua binatang yang saling bersamaan ke sana kemari. Berdua bersama terlihat
mesra. Nampaknya terlihat bahagia. Aku tersenyum tipis menatapnya. Sampai selang
beberapa menit berlalu. Tiba-tiba sang jantan pergi meninggalkan betina. Dan ku
lihat betina hanya duduk berdiam diri di depan serangkain taman mini. Apa yang
terjadi pada mereka?
Ribuan kemungkinan dan tanda tanya
saling bersahut-sahutan di samping telinga. Seperti hantu yang saling
bertengkar mempertahankan opininya membisikkan, “itu seperti kamu”. Seperti
aku? Iya. Mungkin dua binatang itu seperti aku. Mungkin. Mungkin saja.
Ku alihkan semua pikiran tentang
kamu kepada mimpi ku. Sebuah angan masa depan. Negeri nun jauh disana. London
.
Aku harus menjadi kupu-kupu yang
tetap berusaha terbang meski ku tau kemarau yang berganti salju baru saja
mengguyur kota ini. Dahulu kala. Tentang kita dan tentang Singapura.
Aku ingin kesana sendirian. Jika
ratusan hari masih belum mampu membuatmu kembali.
From
: ♥~ 31
Januari 2013 8:34 pm
“ Pingin overseas yaa :p ayoook
”
Komentar
Posting Komentar