#SerpihanSuratUntukR : 11. Semoga
Malang, 14 Januari 2013
Dear,
R.
Kamu. Serupa malam tak berbintang yang ku pandang. Menjelang tengah
malam. Di waktu seperti inilah kata-kata ku mencair.
Sudah surat kesekian yang ku
tulis ini. Hanya berani menulis tanpa mengirim. Menyibukkan diri dengan
menulis, menulis dan menulis surat yang tak pernah tersampaikan. Karena hanya
dengan ini aku mengapresiasikan rindu.
Hai pria di pulau tetangga. Aku sangat
ingin mengetahui isi hati dan pikiran mu. Apakah disana ada aku? Sebentuk bayangan
atau sebutir debu pun tak apa. Aku hanya serpihan masa lalu mu saja. Wajar
kalau aku pun juga kau kenang.
Lagu-lagu rindu dan sendu sudah
ribuan kali terputar. Hanya untuk mengulang, mengingat dan meresapi kenangan. Bahagialah
kamu yang selalu kurindukan. Tak seperti ku. yang mungkin sudah tak pernah kau
rindukan. Mungkin.
Tunggu aku mas. Ku harap kau
takkan berpindah ke lain hati yang baru. Dan aku akan menunggu mu sampai kau
kembali lagi pada ku.
Berapa waktu kah? 4 tahun?
Semoga Tuhan memperuntungkanku. Semoga
selalu ada rindu yang tersampaikan untukmu. Semoga mas segera kembali padaku. Semoga
Tuhan menguatkan kita . Semoga saja.
Karena selalu ada yang kurang sampai
saat ini. Dan itu kamu.
Komentar
Posting Komentar